ROSELA: HARUMAN - PUNCAK BESAR (PERCOBAAN II)

melanjutkan percobaan I : http://roselaranawira.blogspot.com/2015/04/haruman-puncak-besar-pegmalabar.html

personel kali ini :

reno, sang putra mahkota, alumnus percobaan I

Pupun, sang Qaqa Dewa

Sandi Suryadi, temen Reno

rencana mengulang lagi PR yang belum selese, sekaligus mewujutkan keinginan (alm) Pak Pitra yang belum kesampaian.

Sabtu 28 Maret 2015

Pupun sudah datang di Bandung malam sebelumnya, jadi bisa berangkat pagi2 menuju Dayeuh Kolot tempat janjian dengan Reno. tidak menunggu waktu lama kami segera berangkat menuju Puntang.

perjalanan dimulai jam 8.15 dengan beberapa kali istirahat, dan sampe di puncak jam 10.15

kemudian istirahat sebentar sekitar 15 menit, dan jam 10.30 lanjut ke arah Puncak Besar.

tanjakan anak tangga

rest area

pos 4

pegunungan malabar di seberang

puncak haruman

istirahat sebentar di puncak haruman

foto keluarga

trek dari buper Puntang ke Puncak haruman

dari Puncak Haruman sampai ke pertigaan menuju sadel Puncak Besar jalan masih terlihat jelas. sampai di pertigaan sekitar pukul 11.30 dan langsung lanjut turun ke sadel. Jalan mulai tidak jelas dan terabas. sempat ketemu dengan jalur yang melintang, tapi arahnya ke dataran Malabar dan turun ke bawah. kami putuskan untuk terabas ke arah Puncak langsung. sampe di Puncak pukul 13.30.

menuju ke Puncak Besar

menuju Puncak Besar

trek dari Puncak haruman ke sadel Puncak Besar

gambaran elevasi

di Puncak Besar

gembot

trek sadel ke Puncak Besar

gambaran elevasi

keadaan Puncak Besar tidak terlihat sama sekali pemandangan, selain kondisi yang mulai kabut, di sekeliling banyak semak2. ada lubang di dekat puncak namun seudah terisi dengan rimbunnya semak2. Kami istirahat sekitar setengah jam disini.

setelah cukup istirahat, kami lanjut turun dan memilih jalur yang ke arah dataran malabar, dengan harapan ada jalan tembusan yang mengarah ke curug siliwangi. setelah ditelusur ternyata jalur yang jelas mengarah ke dataran Malabar. kami mencoba jalur kecil, memang tidak terlalu jelas dan kadang banyak yang hilang. kami mencoba menuruni punggungan di antara curug siliwangi dan curug leuwi gentong. Jalan kadang hilang jadi harus terabas. untungnya di pertengahan punggungan sudah kembali ke jalan yang benar lagi. Punggungan ini ketemu dengan curug leuwi gentong dan melewati jalur wisata untuk kembali ke Buper Puntang.