Powered By Blogger

Selasa, 10 September 2013

Gunung WILIS Puncak Liman via Kare - Madiun

SINOPSIS

Gunung wilis merupakan pegunungan yang terdiri dari beberapa puncak. Puncak tertinggi yaitu puncak Liman dengan ketinggian 2563 mdpl. Tidak banyak info mengenai gunung ini, karena selain tidak terlalu tinggi, akses ke gunung juga sulit sehingga pendaki tidak terlalu banyak kesana. Gunung ini bisa dijangkau dari 5 kota : Madiun, Nganjuk, Kediri, Tulungagung dan Ponorogo. Masing2 mempunyai jalur dan puncak sendiri. Dan Puncak Ngliman katanya merupakan pertemuan dari 5 jalur tersebut.
Akses dari kota nganjuk ada 2 yakni melalui Desa Bajulan dan lewat sedudo. Kedua jalur ini melewati punggungan yang berbeda. Jalur Bajulan berada di sebelah timur gunung, melewati air terjuan Roro Kuning. Tempat camp yang terkenal yaitu sekartaji, kira2 separuh perjalanan antara roro kuning dan puncak dan di sekartaji terdapat sumber air. Untuk jalur ini, puncaknya diberi nama puncak limas. Sedangkan untuk jalur sedudo, berada di sisi utara gunung, dengan tujuan puncaknya Puncak Ngliman. Jalur ini jarang yang melewati karena katanya sudah banyak yang tertutup semak dan pohon tumbang.
Akses dari kota Kediri melalui kecamatan Mojo. Jalur ini bersebelahan dengan jalur Rorokuning,berada di timur gunung. Karena berada di punggungan yang bersebalahan dengan jalur rorokuning, dari jalur Mojo bisa melihat ke bawah hamparan kota Nganjuk terutama waktu malam hari, dan sebaliknya dari jalur Bajulan bisa melihat hamparan kota Kediri.
Akses dari kota Tulungagung melalui Kecamatan Sendang. Jalur ini berada di sisi tenggara dari gunung.  Jalur ini katanya merupakan favorit dari pendaki karena jalurnya yang menantang melewati kebun teh, situs purbakala candi penampihan, air terjun penampihan  dan banyak terdapat pacet. Tempat camp watu godek`berada di separuh perjalanan. Puncaknya diberi nama puncak wilis.
Akses dari kota Ponorogo tidak ada informasi yang jelas karena hanya jalur penduduk setempat, di daerah kecamatan Pudak.
Akses dari kota Madiun melewati Desa Kare, berada di sebelah barat gunung,dengan puncaknya Puncak Ngliman. Jalur ini bertemu dengan jalur Sedudo di dekat watu garuda.



VIA KARE MADIUN
Akses dari kota Madiun melalui Desa Kare Kecamatan Kare, berada di timur kota Madiun. transportasi menuju Kare lebih nyaman pake kendaraan sendiri karena gak ada angkutan yang kesana, adanya naek taksi dari kota Madiun sampe Kare, terus dilanjut dengan ojek menuju kampung terakhir Pulosari, ato orang lokal menyebutnya Selayar.
untuk perijinan, setelah melewati Desa Kare, sampe pos Kempo di perkebunan kopi Kandangan, ijin diurus disitu ke kepala piket perhutani bagian kandangan. Untuk orang lokal tidak terlalu susah, hanya sekedar menulis di buku tamu. kemudian dari pos kempo menuju Pulosari bisa melalui Dusun Grenjeng lewat dekat vila kandangan ato memutar melalui jalan makadam.
sampe di Pulosari (1250 mdpl), kendaraan dititipkan di rumah penduduk, ato di rumah petugas jaga perkebunan. dari situ mulai treking. sumber air hanya terdapat disini, sepanjang jalur menuju gunung wilis tidak menemui sumber air lagi.
perjalanan hari pertama sampe watu garuda (2200 mdpl), dengan waktu tempuh sekitar 6 jam. Tempat camp bisa diisi 2-3 dome ukuran 4P. Hari kedua baru dilanjutkan menuju Puncak pertama, kami sebut puncak batas karena disitu ada patok batas Madiun-Nganjuk. sekitar 200 meter setelah puncak batas terdapat jalur cabang ke kiri, klo di cek di gps dan peta posisinya berada di atas sedudo, kemungkinan jalan tersebut menuju ke Sedudo, karena jalan setapak dari percabangan tersebut sangat jelas sampai ke puncak berikutnya, dibandingkan dengan jalur dari Pulosari menuju ke watu garuda & puncak batas. 
setelah percabangan, kemudian melewati bukit kecil (puncak bayangan), trek berada di atas punggungan dengan kanan-kiri jurang, naik turun bukit. ada beberapa percabangan kecil dan gak jelas ke arah kiri. sebelum tanjakan puncak ke2, ada patok batas Nganjuk-Ponorogo, dan melewati barak kecil dengan patok seperti kuburan lengkap dengan dupa. sepertinya tempat tersebut jadi tempat orang mencari wangsit, karena gunung wilis terkenal gunung yang mistis tempat orang mencari pesugihan ato wangsit.
sekitar 200 meter dari camp tersebut barulah Puncak ke-2 ditandai dengan lubang selebar 1 meter dengan kedalaman setengah meter dan dikelilingi patok kayu
untuk episode 1 hanya sampe puncak 2, puncak 3 dan 4 berlanjut di EPISODE 2



Gunung Wilis, dari Gunung Lawu, dan penampakan gunung semeru di belakangnya
puncak wilis

5 Puncak Gunung Liman Pegunungan Wilis



ringkasan jalan


tersangka
1. Pupun (Kaka' Dewa)
2. Ai Boi
3. Joni
4. Eng Ing Eng
5. Yosa


Hari pertama Kamis 15-11-2012
Madiun - Kare - Pulosari - Watu Garuda

trek awal berupa perkebunan warga, sekitar 1 jam, sampe bekas hutan terbakar, mulai disini jalur tidak jelas, pokoknya cari jalan yang bisa dilewati menuju ke bukit atasnya




bekas hutan terbakar

trek berikutnya,setelah sampe atas bukit berupa rumput ilalang yang tinggi, jalur setapak cukup jelas, sampe di pintu hutan



di pintu hutan ada gubuk kecil


selepas hutan, ketemu lagi ilalang yang cukup tinggi, jalur setapak tertutup rumput2 yang tumbang, seperti sebelumnya cari jalan yang bisa dilewati sampe menuju bukit di atasnya



trek naek terus melewati punggungan, melewati watu tulis, baru sampe watu garuda




camp tepat di atas watu garuda



Hari Kedua Jumat 16-11-2012
Watu Garuda - Puncak Batas - Puncak 2

dari watu garuda menuju puncak batas jalanan naik dengan kanan-kiri jurang
view dari jalur menuju puncak batas, tempat camp watu garuda



Puncak Batas,patok batas Madiun - Nganjuk


nemu ini, lengkap dengan tulang-belulang berceceran di sekitar situ


view dari puncak batas, terlihat puncak 3 dan puncak 4


Pupun lagi tilpun di bukit setelah puncak batas (puncak bayangan)




di puncak bayangan,cuma berdua aja yang naek ke puncak, 3 orang di tenda



Jurang, di bawah puncak


jalur menuju puncak 2


melewati patok batas Nganjuk - Ponorogo


barak kecil, dengan kuburan di depannya


di depan barak


puncak 2


puncak 2, ada lubang dikelilingi kayu


untuk episode 1 ini cuma sampe puncak 2, belum berani lanjut ke puncak 3 dan 4


Jalan balik Puncak - Watu Garuda
jalur, di atas punggungan


dari puncak menuju puncak batas, percabangan perkiraan ke arah sedudo, jalur ke arah kare di palang kayu


puncak batas, tempat nemu tengkorak



Hari Ketiga Sabtu 17-11-2012
Watu Garuda - Pulosari - Kare -Madiun


gunung di sebelah timur, perkiraan Gunung lImas (dari arah Bajulan) & samar2 gunung arjuna - welirang


foto keluarga (team 1)



foto lain di camp watu garuda
pagi di watu garuda


f4 meteor garden, belakangnya puncak batas

Senin, 09 September 2013

GUNUNG BINAIYA - dari titik 0 sampe 3027 mdpl

Mukaddimah


Pendakian ini sebagai salah satu rangkaian ekspedisi seven summit Indonesia, yang semakin lama temen2 juga semakin antusias berlomba2 untuk menyelesaikan 7 puncak di kepulauan nusantara ini. Kebetulan rute kali ini langsung dobel track binaya di kepulauan Maluku (Moluccas) dan rante Mario di pegunungan Latimojong Sulawesi Selatan (Puncak Celebes ; Pendakian Pelipur lara. Kita sebut pendakian tobat karena selama di binaya Titto yang biasanya misoh2 jadi tobat banyak mengucap bismillah-allahuakbar-astagfirullah (liat di daftar tanjakan). Luar biasa buat Titto.

Referensi dari :
mountmag  edisi 2 dan blog edelweiss milik Riki Rambu Anarki


CHAPTER 1

chapter 1: Surabaya-Ambon-Masohi

Perjalanan dimulai dari Surabaya Kamis tanggal 17/01/2013, berangkat dari Juanda jadwalnya jam 8 pagi,tapi pesawat molor setengah jam. Ane & Titto naek pesawat Batavia air (pertama dan terakhir bagi ane sebelum pailit). Sampai di Pattimura-Ambon sudah jam 13. Rencana kita naek kapal cepat cantika jam 16 sore. Dari pattimura naek angkot ke Passo, ongkos 5rb/orang. Di Passo ada hipermart, bisa belanja atau beli gas hi cook disini. Kebetulan ada teman dari Madiun yang kerja di Ambon (Tebon aka Bung Coker), kita sudah janjian sebelumnya ketemu di passo, dan minta tolong buat belikan gas dulu di hipermart.
Dari passo, kita dianter Bung Coker naek mobil ke Tulehu. Bung Coker sekalian mau ke Masohi buat periksa kantor kasnya disana. Passo-Tulehu sekitar 9km. sampai di Tulehu jam 15.30. Beli tiket 91.000/orang dan peron 2000. Kapal cantika express Tulehu-Amahai pp sehari hanya 2x, dari Tulehu jam 9 pagi dan jam 16. Dari Amahai Jam 8 dan jam 14. Perjalanan sekitar 1 jam 45 menit. Sampai di Amahai lagi2 dapat tumpangan, Bung Coker dijemput temannya. Yah lumayan ke masohi dapat tumpangan gratis lagi. Malam pertama kita nginep di hotel Lulu (dibayari sama kantornya Bung Coker- gratis lagi).

Jumat 18/01/2013 kita berpisah dengan Bung Coker, Dia ke kantor, ane & Titto ngurus simaksi ke TN Manusela. Berbeda dengan mengurus simaksi2 sebelumnya (terutama di Jawa), di sini gampang sekali, dilayani dengan ramah, dikasih info trek2nya sampai dicarikan guide (Pak Ige). Prosesnya juga tidak lama. Biaya total 2 orang 27.000 (rinciannya ane lupa, per orang 10rb,lainnya buat apa gitu). Setelah selesai baru ke terminal binaya (terminal Masohi), letaknya dari TN Manusela gak ada 1km,klo naek ojek sekali jalan 5rb.


CHAPTER 2

chapter 2 Masohi-Tehoru-Yaputih-Piliana

Jumat 18/01/2013
Dari masohi, ada beberapa angkutan menuju tehoru. Ada mobil engkel (seperti bison-orang sana nyebutnya otto), ada mobil avanza. Biaya masohi-tehoru 50 rb. Kebetulan kita naek engkel, mobilnya bisa sampe yaputih. Klo avanza cuma sampe tehoru, terus lanjut ketinting ke Yaputih. Naek engkel masohi-yaputih 75 rb/orang. Perjalanan sekitar 3 jam. Kekurangannya klo naek engkel nunggu agak lama,kira2 sampe 10 penumpang baru berangkat, kemaren kita nunggu sampai 2,5 jam baru berangkat sekitar jam 14. Sampai yaputih jam 17.30, turun di lapangan Yaputih. Pak Ige sudah menunggu di situ.
Dari Yaputih, mulai jalan kaki melewati lapangan dan melewati beberapa sungai kecil dan sungai kering. Di yaputih yang ada sinyal telkomel dan xl. Jalanan mulai menanjak sampai atas bukit turun menuju sungai Yahe. Jarak Yaputih-Piliana sekitar 6km. sungai Yahe lumayan lebar sekitar 10 meter, klo musim hujan bisa banjir. Dari sungai yahe, jalanan naik lagi masih sekitar 3,5 km ke piliana. 
Sampai piliana sudah jam 21.30 (sudah gelap), normalnya 3 jam sampai, tapi karena sudah gelap dan capek jadinya jalan pelan2, langsung menuju rumah bapak raja, dan bermalam disitu.


Piliana-Aye moto
Sabtu 19/01/2013
Bagi pendaki baru, sebelum mendaki harus minta ijin dulu ke kepala adat, disitu kita harus makan pinang sampai warna giginya merah. Klo sudah pernah ke binaya gak perlu ke kepala adat lagi.
Kita mulai jalan jam 10. Kita ditemani Pak Ige dan Enos (porter). Jalan langsung menanjak, melewati ladang sagu dan jalanan yang becek/lumpur karena sempat gerimis sebentar. Setelah ladang sagu, melewati waifuino, aliran sungai kecil, klo pake sepatu middle selamat berbasah ria disini. Selepas sungai kecil jalanan menurun menuju sungai Yahe atas, kebetulan alirannya tidak terlalu deras.
Dari Yahe atas, naik 1 bukit terus turun lagi ke sungai yamhitala, ukurannya hampir sama dengan sungai yahe. Kita sempat istirahat sebentar disini. Dari yamhitala mulai naek tanjakan Bismillah ala Titto, tanjakan panjang dengan kemiringan mulai 60 derajat, ane & titto sempat putus asa ini tanjakan koq gak habis2…
sampai lukuamano, turun sedikit terus naik ke ayemoto, jaraknya sekitar setengah jam. Camp ayemoto sudah dibangun shelter, masih kinyis2 dan bagus,ada kamarnya cuma dikunci dan yang bawa kuncinya Pak Ige. kita menginap disini, tanpa gelar tenda. Di sini ada sinyal telkomsel kalo tidak kabut.
Perjalanan normal dari piliana ke ayemoto sekitar 8-9 jam, kemaren karena tas sudah dibawakan porter jalan kita lebih cepat hanya 5,5 jam


Aye moto-isilali
Minggu 20/01/2013
Berangkat dari ayemoto jam 9, awal jalan masih datar melewati 1 sungai kering, kemudian jalanan mulai menanjak terjal, sekelas tanjakan Bismillah tapi tidak terlalu panjang seperti sebelumnya, sampe dataran ailunasai, baru agak landai sedikit. Setelah itu nanjak lagi sampe puncak teleuna.
Dari teleuna jalanan cukup landai tapi naik turun pohon lumut, seperti jalan di atas karpet rumput. Sekitar 1 jam sampai di pos highcamp, sebuah dataran kecil sebelum tanjakan manukupa.
Dari highcamp menuju puncak manukupa, jalanan naik lumayan tinggi juga. Sekitar 1 jam sampai manukupa, jalanan mulai bebatuan kars, kemudian turun ke lembah isilali. Jalan tidak terlalu jelas melewati batu2, kemudian turun melewati hutan lumut. Sampai di isilali jam 16.30 (6,5 jam dari ayemoto). Kita gelar tenda disini. Di Isilali ada kolam temporary, airnya tidak terlalu jernih tapi masih lumayan lah buat masak dan minum.


isilali-Nasapeha
Senin 21/03/2013
Perjalanan dimulai jam 10. Naek ke punggungan dan jalanan full batu, naik turun sampai di bawah bukit bintang. Kemudian naik ke bukit bintang dengan tanjakan yang lumayan tinggi dan batuan yang tipis. Sekitar 2 jam sampai di puncak bintang, ada sedikit dataran buat istirahat sebelum turun ke nasapeha.
Jalanan turun masih bebatuan  tipis, sampai di punggungan bawah jalanan naik turun. Saat ketemu kolam air yang pertama, berarti pertanda sudah dekat dengan camp, sekitar 100 meter lagi di depan ada kolam temporary yang kedua, disitu biasa dijadikan camp. Air di kolam agak keruh, karena resapan dari pohon2 di sekitarnya. Lebih baik ambil air di kolam yang pertama.
Dari isilali ke nasapeha sekitar 3 jam.

nasapeha-puncak binaya
Selasa 22/01/2013
Perjalanan dimulai jam 8. Jalanan cukup menanjak sampai atas bukit baru bervariasi naik turun dan mulai berbatu. Banyak melewati bukit php sampai 4 bukit baru sampai puncak binaya besar (puncak 1). Disini mulai banyak terdapat rusa. Setelah puncak 1, jalanan turun menuju wayfuku 1, airnya cukup jernih. Ada 2 kolam disini dan berdekatan. Kemudian naik lagi 1 bukit dan sampai di wayfuku 2, biasanya dijadikan tempat camp juga disini. Dari wayfuku 2 ke puncak 3027 sudah dekat cuma 1 bukit lagi.
Klo pengin ke puncak binaya sejati 3035 baiknya ngecamp di wayfuku2 karena dari puncak 3027 masih agak jauh, turun ke lembah dan naek punggungan lagi. Kita hanya sampai puncak 3027 karena sudah siang. Setelah foto2 dan merekam suasana di atas, kami kembali ke nasapeha. Dari nasapeha ke puncak sekitar 3 jam.


Puncak binaya-nasapeha-isilali
Tidak lama di puncak, setelah mendengarkan lagu 22 januari sekaligus pelipur lara temen kami, Titto yang belum punya pacar, kami turun ke nasapeha. Perjalanan lebih cepat, sekitar 2 jam sudah sampe di nasapeha (jam 12). Sarapan dulu, dan beres2 kemudian baru berangkat menuju isilali.
Perjalanan balik sama beratnya dengan ketika berangkat. Mulai dari tanjakan gunung bintang dan turun lagi menuju isilali, yang jalannya full batuan kars cukup tajam. Jalanan tidak terlalu jelas, sempat ane dan titto salah jalan, untung tidak terlalu jauh dengan pak ige dan enos yang ada di depan.
Sampe isilali jam 15 dan buka tenda lagi.


isilali-piliana
Rabu 23/01/2013
Ini etape yang paling panjang, berangkat dari isilali jam 9. Melewati tanjakan manukupa, turun ke highcamp, melewati punggungan teleuna dan ainusalai. Sekitar 4,5 jam kita sampai di ayemoto. Sempat masak mie sebentar untuk makan siang. Lanjut lagi jam 14 berangkat dari ayemoto menuju piliana.
Kondisi yang sudah capek membuat jalan kita agak lambat, sempat istirahat lama di yamhitala dan yahe atas. Kita sampe di piliana jam 17.30 dan menginap lagi di tempat bapak raja.


piliana-yaputih-tehoru -masohi
Kamis 24/01/2013
Sebelum pulang, kami sempatkan ke ninipala, kolam jodoh yang ada di dekat piliana, kami diantar bapak raja. Setelah sarapan baru kita mulai turun ke yaputih (jam 10), bareng dengan pak ige.
Perjalanan turun lebih cepat, sekitar 2,5 jam (jam 12.30) kita sudah sampe. Karena sudah siang, mobil otto/ engkel sudah lewat semua, berarti untuk ke tehoru harus naek ketinting.
Sempat nunggu sekitar 1 jam baru ada ketinting, dan perjalanan menuju tehoru sekitar 1 jam. 
Sampai di tehoru, ada tempat untuk menunggu mobil, bareng dengan tempat orang2 lokal jualan. Kita nunggu mobil cukup lama juga, jam 16.00 baru ada mobil menuju masohi, kita naek avanza, biaya 50rb/orang. Sampai di masohi sudah petang sekitar jam 18.30 kita menuju mess TN manusela. Ternyata para pegawai disitu banyak yang dari luar Maluku, ada yang dari jogja, bogor, dari papua dan dari kendari. Kita menginap di mess TN manusela. 


CHAPTER 3

Masohi-Amahai-Tulehu-Ambon
Jumat 25/01/2013
Kita rencana kembali ke ambon siang, naek kapal cantika jam 14, sekalian setelah sholat jumat.
Dari masohi ke amahai nyarter angkot 50rb. Kapal berangkat  jam 14.30 dan sampai tulehu jam 16.
Karena pesawat menuju Makassar (lanjut ke episode 2 : Pendakian gembira)masih hari Minggu pagi, kita putuskan menunggu di Ambon sambil menikmati suasana kota Ambon manise. Angkot dari Tulehu ke pasar Ambon 10rb/orang. Kebetulan ada temen ane yang kerja di Ambon (selain Bung Coker-kebetulan lagi pulang ke Jawa), namanya Fifi (drg.Fatihaturrohmah), yah lumayanlah buat numpang tidur gratis lagi. Selama 2 malam kita di Ambon, sambil keliling kota setelah tobat & jenuh merasakan suara jangkrik di gunung.

Sabtu 26/01/2013 masih di Ambon


Ambon-Makassar
Minggu 27 Januari 2013
Jadwal pesawat ke Makassar jam 8 pagi. Lumayan lagi, ke bandara kita diantar Fifi & suaminya (trimakasih banyak, sudah merepotkan..). kita naak garuda (kebetulan paling murah dibanding lion & sriwijaya, waktu ultah katanya). Sampai Hasanuddin Makassar jam 9.30 WITA. 
bersambung ke RANTE MARIO

Ringkasan biaya :
1. tiket surabaya ambon batavia air 506.000/orang (pas dapat promo,normal   sekitar 860.000)
2. tax airport juanda 40.000
3. angkot dari bandara pattimura ke passo 5000/orang
4. kapal cantika 91.000/orang
5. simaksi 27.000/2 orang
6. ojek di masohi 5000 sekali jalan
7. mobil otto/bison ke yaputih 75.000/orang
8. guide 150.000/hari
9. porter 100.000/hari
10. ketinting 25.000/orang
11. mobil avanza tehoru-masohi 50.000/orang
12. carter angkot dari masohi ke pelabuhan amahai 50.000
13. angkot dari Tulehu ke kota Ambon 10.000/orang
14. pesawat Garuda dari Ambon ke Makassar 522.000/orang
15. kas desa piliana (******)
16. ketua adat (******)

lain-lain :
1. simaksi baiknya diurus di masohi,bisa ke tehoru tapi gak mesti ada orang disitu. bawa materai 6000. kantor Tn manusela di komplek perkantoran Masohi, dekat dengan RSUD Masohi dan Polres Masohi. klo tanpa simaksi biasanya tidak boleh naik ke binaiya sama orang piliana
2. belanja perbekalan bisa di masohi. ada supermarket New Victory (dari Amahai sebelum masuk kota), ato di samping terminal binaya ada pasar, ato di dekat plaza masohi (samping terminal) ada supermarket kecil
3. klo tidak ada penginapan, bisa mampir di mess TN manusela. Pegawainya banyak yang dari Jawa juga.
4. Keperluan duit diperhitungkan mulai di masohi, di Masohi ada beberapa atm : BNI, Mandiri, BRI. setelah itu tidak ada ATM lagi
5. karena kecelekaan kecil, file foto dari kamera ane rusak kena virus pas dicopy, jadi foto2 mulai Surabaya sampe masohi hilang. yang tersisa cuma foto dari kamera Ulel
6. klo ada keperluan dengan petugas TN Manusela bisa menghubungi Pak Jumrin ato Pak Ige



Ambon dan Seram

pattimura-ambon-passo-tulehu

denah masohi


foto-foto lain :


kapal cantika express,di pelabuhan tulehu ambon

suasana di dalam kapal

di kantor TN manusela, dengan Pak Jumrin

suasana desa piliana


suasana desa piliana

gunung murkele,sebelah manukupa


Gunung Murkele


lembah isilali


view dari bukit di atas isilali,jalur dari manukupa menuju isilali


dr isilali menuju gunung bintang


jalur menuju gunung bintang


batu kars menuju gn.bintang


titto tobat


dr gunung bintang turun menuju nasapeha


kolam nasapeha pertama


kolam nasapeha kedua


tempat camp nasapeha,dekat kolam 2


jalanan menuju puncak,disini banyak rusa


wayfuku 2,dibawah puncak 3027


view dari puncak 3027


jalan ke puncak sejati binaiya 3035


puncak binaiya



seragam perang


foto bareng Pak Ige dan Enos


wayfuku 2


naik dari nasapeha ke gunung bintang


pemandangan



sungai yamhitala


sungai yahe atas


suguhan pagi di piliana



kolam jodoh ninipala


diantar bapak raja


naek ketinting ke tehoru



naek ketinting